PKN STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) merupakan perguruan tinggi favorit bagi banyak orang. Bagaimana tidak, setelah Anda lulus dari PKN STAN tidak perlu sulit-sulit untuk mencari pekerjaan. Anda nantinya akan menempati posisi jabatan di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Berbeda dengan perguruan tinggi reguler pada umumnya, dimana untuk mendapatkan pekerjaan harus melalui persaingan ketat. Sehingga tidak heran bukan jika banyak orang yang berminat untuk kuliah di PKN STAN.
Nah, bagi Anda yang tertarik untuk masuk ke PKN STAN, yuk simak terus artikel yang akan membahas tentang proses seleksi dan kriteria penilaian mahasiswa di sana.
Proses Seleksi PKN STAN
Seleksi masuk Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dilakukan melalui beberapa tahapan, diantaranya sebagai berikut.
Pendaftaran
Untuk melakukan pendaftaran online di STAN, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka website resmi STAN di https://stan.ac.id/.
- Pilih menu “Penerimaan Mahasiswa Baru” pada halaman utama website STAN.
- Pada halaman penerimaan mahasiswa baru, pilih “Pendaftaran” dan pilih jalur penerimaan yang sesuai dengan kriteria kamu.
- Isi formulir pendaftaran dengan lengkap dan benar. Pastikan kamu memasukkan data-data yang valid dan sesuai dengan dokumen yang kamu miliki.
- Setelah mengisi formulir pendaftaran, unggah dokumen-dokumen pendukung seperti kartu identitas, ijazah terakhir, dan sertifikat prestasi jika ada.
- Selanjutnya, lakukan pembayaran biaya pendaftaran melalui transfer bank atau metode pembayaran yang tersedia.
- Setelah pembayaran terkonfirmasi, kamu akan menerima nomor peserta ujian (NPU) yang akan digunakan saat mengikuti seleksi tahap berikutnya.
- Lakukan persiapan dan ikuti seleksi tahap berikutnya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
SKD atau Seleksi Kompetensi Dasar di STAN merupakan tahap awal seleksi masuk ke STAN yang dilakukan secara online menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
SKD terdiri dari tiga bagian, yaitu tes kemampuan dasar, tes pengetahuan umum, dan tes bahasa Inggris. Berikut adalah informasi lebih detail mengenai SKD di STAN:
- Tes Kemampuan Dasar
Tes Kemampuan Dasar (TKD) terdiri dari tiga subtes, yaitu tes logika, tes matematika, dan tes bahasa Indonesia.
Subtes tes logika terdiri dari 30 soal dengan waktu pengerjaan 30 menit, subtes tes matematika terdiri dari 30 soal dengan waktu pengerjaan 60 menit, dan subtes tes bahasa Indonesia terdiri dari 20 soal dengan waktu pengerjaan 30 menit.
- Tes Pengetahuan Umum
Tes Pengetahuan Umum (TPU) terdiri dari 40 soal dengan waktu pengerjaan 60 menit. Tes ini mencakup materi-materi seperti sejarah, geografi, sosiologi, politik, ekonomi, dan kebudayaan.
- Tes Bahasa Inggris
Tes Bahasa Inggris terdiri dari 40 soal dengan waktu pengerjaan 60 menit. Tes ini mencakup materi-materi seperti grammar, vocabulary, reading comprehension, dan listening comprehension.
Setiap subtes dalam SKD memiliki bobot yang sama dan masing-masing subtes diberi waktu pengerjaan yang berbeda-beda.
Setelah selesai mengikuti SKD, kamu akan mendapatkan nilai dan rangking berdasarkan hasil ujian yang telah kamu lakukan. Hasil SKD akan menjadi salah satu penentu kelulusan ke tahap selanjutnya, yaitu SKB atau Seleksi Kompetensi Bidang.
Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
Setelah lolos SKD, calon mahasiswa mengikuti SKB yang terdiri dari tes tertulis dan wawancara. Tes tertulis meliputi tes akademik dan tes potensi akademik. Sedangkan wawancara dilakukan untuk mengukur kemampuan berkomunikasi dan kepribadian calon mahasiswa.
Seleksi Kesehatan dan Kebugaran Jasmani
Setelah lolos SKB, calon mahasiswa akan menjalani tes kesehatan dan kebugaran jasmani untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi fisik yang sehat dan mampu mengikuti kegiatan akademik di STAN.
Pengumuman Kelulusan
Pengumuman kelulusan diumumkan secara online melalui website resmi STAN. Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus akan menerima surat pemberitahuan dari pihak STAN.
Kriteria Penilaian Lolos PKN STAN
Kriteria penilaian lolos seleksi masuk STAN meliputi beberapa tahap seleksi, diantaranya:
- SKD atau Seleksi Kompetensi Dasar: Tahap ini meliputi tes kemampuan dasar, tes pengetahuan umum, dan tes bahasa Inggris. Setiap subtes dalam SKD memiliki bobot yang sama dan masing-masing subtes diberi waktu pengerjaan yang berbeda-beda. Untuk lolos ke tahap selanjutnya, calon mahasiswa harus mendapatkan nilai tertentu yang telah ditetapkan.
- SKB atau Seleksi Kompetensi Bidang: Tahap ini meliputi tes tertulis dan wawancara. Tes tertulis terdiri dari tes akademik dan tes potensi akademik. Sedangkan wawancara dilakukan untuk mengukur kemampuan berkomunikasi dan kepribadian calon mahasiswa. Untuk lolos tahap ini, calon mahasiswa harus mendapatkan nilai tertentu pada tes tertulis dan wawancara.
- Seleksi Kesehatan dan Kebugaran Jasmani: Calon mahasiswa harus menjalani tes kesehatan dan kebugaran jasmani untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi fisik yang sehat dan mampu mengikuti kegiatan akademik di STAN.
- Nilai rapor: Nilai rapor calon mahasiswa juga menjadi salah satu pertimbangan dalam penilaian seleksi masuk STAN.
Setiap tahap seleksi memiliki bobot nilai yang berbeda-beda. Total nilai dari setiap tahap seleksi akan digunakan untuk menentukan kelulusan calon mahasiswa.
Ketentuan nilai yang ditetapkan untuk lolos seleksi masuk STAN bisa berbeda setiap tahunnya, tergantung dari kebijakan dan keputusan pihak STAN.
Namun, secara umum, calon mahasiswa yang memiliki nilai tinggi pada setiap tahap seleksi memiliki peluang lebih besar untuk diterima di STAN.