Masyarakat memang tidak bisa menutup mata dari kemajuan teknologi yang semakin canggih. Hal ini mampu membawa suasana baru dalam dunia pendidikan, salah satunya kuliah online.
Penggunaannya semakin masif saat munculnya pandemi virus Corona yang tidak memungkinkan orang-orang untuk saling bertatap muka. Solusi tetap berjalannya pendidikan di Indonesia adalah dengan menerapkan kuliah tanpa tatap muka menggunakan teknologi dan jaringan internet.
Kuliah online secara umum dibagi menjadi dua jenis, diantaranya menggunakan aplikasi atau sistem secara mandiri yang dirancang oleh Lembaga Pendidikan. Sementara lainnya memanfaatkan aplikasi conference atau group yang sudah tersedia.
Kuliah Online di PKN STAN
Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) adalah institusi pendidikan tinggi di Indonesia yang mengkhususkan diri dalam bidang akuntansi dan keuangan negara.
STAN memiliki program kuliah online yang disebut dengan e-STAN yang memungkinkan mahasiswa untuk belajar secara online dari jarak jauh.
Program e-STAN dirancang untuk memberikan fleksibilitas kepada mahasiswa yang sibuk dengan pekerjaan atau kewajiban lainnya sehingga mereka dapat mengikuti kuliah kapan saja dan di mana saja.
Namun, program ini juga memiliki jadwal kuliah yang tetap dan interaktif dengan dosen dan mahasiswa lain melalui platform pembelajaran online.
Adapun persyaratan dan proses pendaftaran untuk kuliah online di STAN dapat dilihat di situs resmi STAN. Namun, sebagai AI, saya tidak memiliki informasi terbaru mengenai prosedur pendaftaran kuliah online di STAN.
Mekanisme kuliah online dilakukan sesuai dengan jadwal dari BAAK dengan menggunakan platform tertentu yang dipilih dosen, kemudian diinformasikan pada mahasiswa.
Platform yang digunakan diantaranya adalah Zoom, Google Classroom, Group WhatsApp, Schoology, dan lain-lain. Dosen dapat memilih aplikasi apa saja yang paling merepresentasikan metode pembelajaran yang dilakukannya.
Selanjutnya, dosen menyampaikan materi perkuliahan dalam bentuk slide, e-book, audio, video dan lain-lain sesai dengan metode platform yang dipilih.
Meskipun dilakukan secara online, tetapi dosen juga memberikan penugasan ataupun latihan soal yang menjadi salah satu indikator penilaian mahasiswa. Sementara untuk perubahan jadwal kuliah dengan dosen, mahasiswa yang berperan sebagai ketua kelas wajib untuk menyampaikan perubahan jadwal ke BAAK.
Penyampaian perubahan jadwal dilakukan maksimal 2 hari kerja sebelum mulainya jadwal kuliah semula. Hasil dari perubahan jadwal yang disampaikan atau diajukan akan disampaikan BAAK paling lambat 1 hari kerja, sebelum mulainya jadwal kuliah yang semula akan dilaksanakan.
Pengalaman Kuliah Online di PKN STAN
Berdasarkan beberapa testimonial mahasiswa yang mengikuti program e-STAN, kebanyakan dari mereka menyatakan bahwa kuliah online di STAN memiliki kelebihan dalam hal fleksibilitas dan aksesibilitas, terutama bagi mereka yang memiliki kesibukan atau tinggal jauh dari kampus.
Selain itu, program ini juga memungkinkan mahasiswa untuk belajar dengan tempo mereka sendiri, sehingga mereka dapat mengatur waktu belajar dengan lebih baik.
Namun, beberapa mahasiswa juga mengungkapkan beberapa kendala selama kuliah online di STAN, seperti kurangnya interaksi dengan dosen dan teman sekelas, kurangnya akses ke sumber daya belajar fisik seperti perpustakaan kampus, dan masalah teknis saat mengakses platform pembelajaran online.
STAN sendiri berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas program e-STAN untuk memastikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi mahasiswa.
STAN juga memberikan dukungan teknis dan akademis yang dibutuhkan oleh mahasiswa selama kuliah online.
Jadi, secara keseluruhan, pengalaman kuliah online di STAN dapat bervariasi tergantung pada preferensi, gaya belajar, dan tantangan yang dihadapi oleh masing-masing mahasiswa.
Pro Kontra Kuliah Online di STAN
Keberadaan kuliah online tentu saja dapat membawa pro kontra dari mahasiswa. Berdasarkan Instagram Media Centre, voting yang dilakukan mengenai kuliah online di STAN menghasilkan data sebanyak 52,5% tidak setuju dan 47,5% setuju. Responden dari voting ini sebanyak 122 orang.
Responden mengungkapkan alasan mengapa tidak setuju dengan adanya kuliah online. diantaranya mahalnya tarif internet, jaringan internet yang masih tidak stabil, hingga sulitnya memahami mata kuliah tertentu seperti ekonomi, perpajakan, dan akuntansi.
Alasan tersebut juga tidak muncul tanpa sebab, tetapi berdasarkan pada pengalaman yang dialami mahasiswa sendiri.
Dari persoalan tersebut, yang harus diperhatikan ketika melaksanakan kuliah online adalah mahasiswa tidak mendapatkan beban terlalu berat karena adanya tugas yang berlebihan.
Kuliah online diharapkan mampu menghadirkan metode pembelajaran yang inovatif, tetap bukan untuk menggantikan esensi dari kuliah. Misalnya menggantikan jadwal kuliah secara online dengan pemberian tugas.
Materi kuliah yang disampaikan dosen juga harus mampu dikemukakan secara jelas, layaknya sedang melakukan metode perkuliahan tatap muka.
Selain itu, mempertimbangkan pula kemampuan mahasiswa dalam membeli kuota internet. Terutama saat melakukan streaming, upload, live, dan lain-lain yang membutuhkan data internet dengan kapasitas besar.
Pihak kampus juga harus mempertimbangkan untuk memberi insentif secara khusus untuk mahasiswa yang tempat tinggalnya masih sulit menjangkau jaringan internet.